PERANCANGAN ULANG BRAND IDENTITYDANPERANCANGAN DESAIN WEBSITE CV. SAMUDERABIRUPERSADA UNTUK MENINGKATKAN BRANDAWARENESS

CV. Samudera Biru Persada is an expedition brand located in the Tanjung Priokarea. CV. Samudera Biru Persada currently lacks a consistent visual identity anddoes not have a Website for selling their services or for promotion purposes. Theredesign of the visual identity begins with research using a mixed-methodresearch approach (quantitative and qualitative data) through literature review, interviews, observations, and questionnaire distribution. STP and SWOT analysesare also utilized to derive a creative brief containing elements that will facilitatethe design process later on. The redesign process of the visual identity starts withthe creation of a mind map to obtain key visuals and mood boards containingdesign references. The next step is the creation of rough sketches done manually, followed by digitalization to produce refined sketches, comprehensive designs, and ultimately selecting alternative designs. The Visual Identity will be appliedacross dif erent media as needed, with a focus on Website design as the secondpriority after the Visual Identity redesign. The benefits of this design processinclude providing a consistent Visual Identity, facilitating transactions, andpromoting services through a professionally designed Website that is userfriendly.
CV. Samudera Biru Persada adalah brand ekspedisi yang berlokasi di daerahTanjung Priok. CV. Samudera Biru Persada belum memiliki identitas visual yangkonsisten dan belum memiliki Website untuk sarana menjual jasa mereka maupununtuk promosi. Perancangan ulang Identitas Visual dimulai dari tahapriset
menggunakan metode penelitian data mixed method (kuantitatif dan kualitatif)
melalui studi literatur, wawancara, observasi, serta penyebaran kuesioner. Digunakan juga analisis STP dan SWOT yang kemudian diperolehlah creativebrief yang berisi tentang hal-hal yang dapat mempermudah proses perancangannantinya. Proses perancangan ulang identitas visual dimulai dengan melakukanmetode riset desain pembuatan mind map untuk memperoleh key visual hinggamoodboard yang berisi referensi desain. Kemudian tahap selanjutnya adalahpembuatan sketsa kasar yang dibuat dengan manual, sketsa halus yang berupadigitalisasi, desain komprehensif hingga akhirnya memilih alternatif desain. Identitas Visual akan diterapkan ke dalam media yang berbeda sesuai dengankebutuhan, salah satunya yaitu desain Website yang menjadi fokus kedua setelahperancangan Identitas Visual. Manfaat perancangan ini yaitu memberikanIdentitas Visual yang konsisten dan kemudahan bertransaksi sertamempromosikan jasa melalui Website dengan desain Website yang mempunyai
kesan profesional dan mudah untuk digunakan.