PERANCANGAN FILM PENDEK ANIMASI 3D “ESCAPE” UNTUK MEDIA EDUKASI MEROKOK SEBAGAI PERILAKU PENYIMPANGAN REMAJA SMP DI JAKARTA (Storyboard Artist dan 3D Animator)

Adolescents are individuals who are experiencing a stage of selfdevelopment towards maturity and independence to become a more mature person. Deviant behaviour is an act that violates the norms and morality of society. The majority of adolescents commit deviations such as smoking for the first time when they are at the junior high school level. The problem of smoking in adolescents is the idea that underlies the story in making the 3D animated short film “Escape”.
By watching the 3D animated short film “Escape”. This research uses a design thinking approach in creating work. The audience will gain awareness and knowledge of smoking as a deviant behaviour among adolescents, especially junior
high school students.

Remaja merupakan individu yang sedang mengalami tahap perkembangan diri menuju kematangan dan kemandirian untuk menjadi pribadi yang lebih dewasa. Perilaku penyimpangan sosial (deviant behavior) menjadi tindakan yang melanggar
norma dan moralitas masyarakat. Mayoritas remaja melakukan penyimpangan seperti merokok pertama kali saat berada pada jenjang SMP. Permasalahan mengenai merokok pada remaja menjadi ide yang melandasi cerita dalam pembuatan film pendek animasi 3D “Escape”. Penelitian ini menggunakan
pendekatan design thinking dalam penciptaan karya. Dengan menonton film pendek animasi 3D “Escape” penonton akan mendapatkan kesadaran dan pengetahuan terhadap merokok sebagai perilaku penyimpangan pada kalangan remaja
khususnya pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP).