EKSPLORASI TEKNIK SHIBORI PADA MUSHROOM LEATHER SEBAGAI AKSESORIS BUSANA (STUDI KASUS : TJELUP)

In this fast-paced era, the need for fashion is increasing. Fast Fashion has a negative impact on the environment, one of which is the leather tanning industry which has a negative impact on the environment, namely the large amount of liquid and solid waste that is formed during the tanned leather convection process. In an effort to reduce the impact of environmental damage, alternative animal skin is needed, one of which is mycelium skin. One of the processing and utilization of natural resources in Indonesia for textiles is changing plants into environmentally friendly natural dyes. One of the local brand, namely Tjelup, which was founded by Eva Joewono, wants to develop environmentally friendly leather products which are engaged in natural dyes, especially indigofera, using various shibori techniques. The author in partnership with Tjelup wants to explore the shibori technique on mushroom leather using indigofera dye. This is an opportunity for Tjelup partners to create unique and environmentally friendly products, by creating ready-to wear fashion designs using mushroom leather with the shibori technique using indigofera dye for a long shelf life so that mushroom leather can be better known to the wider public.

Pada zaman yang serba cepat ini, kebutuhan fashion sangat meningkat. Fast Fashion memberikan dampak buruk bagi lingkungan, salah satunya adalah industri penyamakan kulit yang menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan yakni dengan banyaknya limbah cairdan padat yang terbentuk selama proses konveksi kulit samak. Dalam upaya mengurangi dampak dari rusaknya lingkungan, sebagai gantinya dibutuhkan alternatif kulit hewan yaitu salah satunya dengan mushroom leather. Pengolahan dan pemanfaatan sumber daya alam di Indonesia untuk tekstil salah satunya yaitu mengubah tumbuhan menjadi pewarna alam yang ramah lingkungan. Salah satu UMKM yaitu Tjelup yang didirikan oleh Eva Joewono ingin mengembangkan produk kulit ramah lingkungan yang bergerak di bidang pewarna alam khususnya indigofera dengan berbagai teknik shibori. Penulis bermitra dengan Tjelup ingin mengeksplorasi teknik shibori pada mushroom leather menggunakan pewarna indigofera. Hal tersebut merupakan peluang bagi mitra Tjelup untuk menciptakan produk unik dan ramah lingkungan, dengan membuat rancangan busana siap pakai
menggunakan mushroom leather dengan teknik shibori menggunakan pewarna indigofera untuk umur pakai yang lama agar mushroom leather bisa lebih dikenal masyarakat luas.