Pengembangan Website Pemesanan Makanan Untuk UMKM Pempek Benamo

UMKM Pempek Benamo is a culinary business currently facing challenges in transaction recording and operational efficiency due to its reliance on a manual recording system at its offline outlet. Therefore, a system is needed to improve service effectiveness and transaction data accuracy through the development of a web-based ordering system. The problem addressed in this final project report is how to design a system that can record and manage transaction data in a structured manner through a website for Pempek Benamo MSME. To solve this problem, the project adopts the theory of web-based ordering systems, the Rapid Application Development (RAD) methodology, and technologies such as Laravel, Filament, Livewire, and Xendit. The proposed system includes features such as QR code scanning, menu ordering, transaction management, an analytics dashboard, and integration with the Xendit payment gateway. Furthermore, the research method used is qualitative, involving literature review, observation, interviews, and questionnaires for functional testing. The test results indicate that the system performs according to user requirements and provides an efficient, user-friendly, and accurate ordering experience.

UMKM Pempek Benamo merupakan usaha kuliner yang sedang menghadapi kendala dalam pencatatan transaksi dan efisiensi operasional karena masih menggunakan sistem pencatatan manual pada outlet offline-nya. Sehingga perlu adanya sistem yang dapat meningkatkan efektivitas layanan dan akurasi data transaksi melalui pengembangan sistem pemesanan berbasis website. Permasalahan dalam laporan tugas akhir ini adalah bagaimana merancang sistem yang dapat mencatat dan mengelola data transaksi secara terstruktur melalui website pada UMKM Pempek Benamo. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut menggunakan teori sistem pemesanan berbasis website, Rapid Application Development (RAD) dan teknologi Laravel, Filament, Livewire, dan Xendit, proyek ini merancang sistem pemesanan yang mencakup fitur pemindaian QR code, pemesanan menu, pengelolaan transaksi, dashboard analitik, serta integrasi dengan payment gateway Xendit. Selanjutnya didukung dengan metode penelitian yang digunakan bersifat kualitatif melalui studi literatur, observasi, wawancara, dan kuesioner untuk uji fungsionalitas. Hasil pengujian menunjukkan bahwa 58,8% responden memberikan predikat “Sangat Baik”, 28,6% memberikan predikat “Baik”, dan 16,7% memberikan predikat “Cukup Baik” yang berarti sistem telah berjalan sesuai dengan kebutuhan pengguna dan memberikan pengalaman pemesanan yang efisien, mudah, dan akurat.