MAHIR MAULANA RAFIF, RAFIF (2024) PERANCANGAN FILM PENDEK ANIMASI HYBRID 2D & 3D “BABYBLUES” UNTUK MEDIA EDUKASI REMAJA (3D Modeling Environment, 2D Rigging, Rendering, Video Editing). Diploma thesis, Politeknik Negeri Media Kreatif.
![PERANCANGAN FILM PENDEK ANIMASI HYBRID 2D & 3D “BABYBLUES” UNTUK MEDIA EDUKASI REMAJA (3D Modeling Environment, 2D Rigging, Rendering, Video Editing) [thumbnail of PERANCANGAN FILM PENDEK ANIMASI HYBRID 2D & 3D “BABYBLUES” UNTUK MEDIA EDUKASI REMAJA (3D Modeling Environment, 2D Rigging, Rendering, Video Editing)]](https://repository.polimedia.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Rapip_REVISI_LAPORAN_PASCA SIDANG_RAFIF MAHIR MAULANA_5_FINAL-1-12.pdf
Download (427kB)
Abstract
The design of the Hybrid 2D & 3D animated short film "Babyblues" aims to provide
an overview of "Babyblues". In this life, the "Babyblues" syndrome has become the
background for many cases of murder in postnatal babies. To date, many cases of
child murder have occurred due to baby blues and according to data, up to 57
percent of mothers in Indonesia experience symptoms of baby blues. The author's
aim in choosing this theme is so that the message of the story is conveyed well. The
theory used cannot be separated from the 12 principles of animation and literacy
about baby blues. Interviews were also carried out by the author in order to obtain
accurate data. The author created a 3D environment, 2D rigging, rendering, and
editing in making this film with appropriate applications to get results that can be
conveyed well. The conclusion that the author got from making this hybrid 2D &
3D animated short film "Babyblues" is how young mothers and young couples are
wiser in dealing with the "Babyblues" syndrome in order to create a prosperous
family in the future.
Keywords: Hybrid 2D & 3D Animation Short Film, baby blues, postpartum
Perancangan film pendek animasi Hybrid 2D & 3D “Babyblues” bertujuan untuk
memberikan sebuah gambaran “Babyblues”. Dalam kehidupan ini, sindrom
“Babyblues” sudah banyak menjadi latar belakang terjadinya kasus pembunuhan
pada bayi pasca melahirkan. Sampai saat ini, banyak kasus pembunuhan anak
terjadi disebabkan oleh baby blues dan dari datanya hingga 57 persen ibu di
Indonesia mengalami gejala baby blues. Tujuan penulis mengalmbil tema ini agar
pesan ceritanya tersampaikan dengan baik. Teori yang digunakan tidak lepas dari
12 prinsip animasi serta literasi tentang baby blues. Wawancara juga tidak luput
dilakukan oleh penulis agar mendapatkan data yang akurat. Penulis membuat 3D
environment, 2D rigging, rendering, serta editing dalam pengerjaan film inin
dengan penerapan yang sesuai agar mendapat hasil yang bisa tersamapikan dengan
baik. Kesimpulan yang penulis dapat dari pembuatan film animasi pendek hybrid
2D & 3D “Babyblues” ini adalah bagaimana ibu muda maupun pasutri muda lebih
bijak dalam menghadapi sindrom “Babyblues” agar terciptanya keluarga yang
sejahtera kedepannya.
Kata Kunci: Film Pendek Animasi Hybrid 2D & 3D, baby blues, pasca
melahirkan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | Regina Angelica Kezia S.Hum, M.Sos., dosen Pembimbing I. Moses Raissa Graceivan S. Ds.M.MT., dosen Pembimbing II. |
Uncontrolled Keywords: | Keywords: Hybrid 2D & 3D Animation Short Film, baby blues, postpartum Kata Kunci: Film Pendek Animasi Hybrid 2D & 3D, baby blues, pasca melahirkan. |
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 378 Pendidikan tinggi, unversitas |
Divisions: | Jurusan Desain > Program Studi Animasi |
Depositing User: | Perpustakaan Polimedia |
Date Deposited: | 22 May 2025 03:36 |
Last Modified: | 22 May 2025 03:36 |
URI: | https://repository.polimedia.ac.id/id/eprint/977 |