PENGGUNAAN EFEK SUARA DENGAN TEKNIK BALANCING AUDIO DALAM MENINGKATKAN KOMEDI PROGRAM SKETSA LIVE “BUKAN KAMPUS BIASA”

Based on Nielsen data from 2015, comedy programs have the highest number of viewers. As many as 1.3 million viewers enjoy comedy sketches aired on Indonesian television. With their short duration and diverse themes, comedy sketches are able to attract viewers' attention and provide fresh entertainment. In live comedy sketches, the Audioman or sound engineer plays a crucial role in setting the mood using a variety of sound effects. This finding suggests that comedy shows utilizing diverse sound effects have high potential for broadcast on television. Based on this data, the author is positioned as the live sound engineer for the comedy sketch titled “Bukan Kampus Biasa” and collaborates with the team to produce the live comedy sketch program. According to (Kusumawati et al., 2017: 124), an audio operator is responsible for the technical and artistic aspects of sound design, audio level control, balance, and the quality of all sound aspects during rehearsals, live performances, taping, and post-production. The author used observational data collection techniques to strengthen the data and information needed for the use of sound effects with audio Balancing techniques. By referring to the appropriate selection of flow, this program was successfully produced.
Keywords: comedy sketch, Audioman, sound effects, Bukan Kampus Biasa, audio Balancing.

Berdasarkan data Nielsen tahun 2015, program komedi memiliki jumlah tayangan yang paling banyak di tonton oleh khalayak. sebanyak 1,3 juta penonton menyukai sketsa komedi yang ditayangkan di televisi indonesia. Dengan durasi yang singkat dan beragam tema, sketsa komedi mampu menarik perhatian penonton dan memberikan hiburan yang segar. Dalam sketsa komedi live, Audioman atau sound engineer memainkan peran penting dalam menghidupkan suasana dengan menggunakan efek suara yang bervariasi. Temuan ini menunjukkan bahwa tayangan komedi yang menggunakan efek suara yang bervariasi memiliki potensi tinggi tayang di televisi. Berdasarkan data ini menempatkan penulis sebagai Audioman live sketsa komedi yang berjudul "Bukan Kampus Biasa" dan bekerja sama dengan tim untuk memproduksi program live sketsa komedi. Menurut (Kusumawati dkk, 2017: 124) Audio operator adalah orang yang bertanggung jawab soal teknik dan artistik tata suara, kontrol audio level, balance, serta kualitas semua aspek penyuaraan baik pada saat rehearsal, live ataupun taping, maupun pada saat pasca produksi. Penulis menggunakan Teknik pengumpulan data observasi guna memperkuat data dan informasi yang dibutuhkan dalam penggunaan efek suara dengan Teknik Balancing audio. Dengan mengacu pada pemilihan alurasi yang tepat program ini berhasil diproduksi.
kata kunci: sketsa komedi, Audioman, efek suara, Bukan Kampus Biasa, Balancing audio.